Jumat, 15 Oktober 2010

Kesan Awal Masuk UNY


بسم ألله اﻠرّ حمنّ اﻟرّ حيم 

            Ketika itu sebelum saya ujian snmptn, saya belum kenal UNY. Bahkan belum pernah denger namanya.Waktu gencar-gencarnya akan ujian snmptn, saya mencari info-info kampus. Akhirnya saya menemukan UNESA dan UNY, tapi menurutku UNY tuh keterbelakang. Sebelum snmptn diumumkan, saya dan bapak, nekat pergi ke yogyakarta. Sekedar memastikan kualitas UNY. Setelah kami sampai d UNY, saya heran kalo teryata UNY jauh lebih baik dengan kampus yang saya pilih sebelumnya.Ketika diumumkan hasil snmptn, Alhamdulillah saya beruntung ketrima di UNY.
            Beberapa minggu kemudian dengan seijin orang tua, saya pergi ke yogyakarta sendirian. Dengan sungkem kepada kedua orang tua dan berdoa Kepada Alloh SWT, berharap diberi keselamatan dan keberhasilan. Kemudian saya berangkat ke yogyakarta naik kreta api.
            Sampai di Yogyakarta jam 00.00, dan ketika itu saya belum begitu kenal dengan kota ini. Bahkan sayapun belum mendapatkan tempat menginap.
            Akhirnya saya memutuskan untuk beristirahat di mesjid agung Yogyakarta. Tapi waktu itu saya kurang beruntung, ketika itu pager dari masjid agung Yogyakarta masih dalam keadaan terkunci. Terus saya pergi ke trotoar samping alun-alun yang tidak jauh dari masjid. Saya membeli minuman yang biasa dibilang bajigor. Saya juga beristirahat di situ sampei mau pulang pedagang bajigornya.
Dengan pasrah saya pergi ke masjid, dengan beruntung pagar masjidnya uda di buka, dan sayapun beristirahat di situ. Setelah pagi ,saya melanjutkat perjalanan saya untuk mencari kos putra. Dan akhirnya sayapun mendapatkannya.
Dua hari saya di yogya, sayapun mencoba melihat-lihat kampus tercintaku, yakni UNY. Saya berjalan kaki memutari UNY. Kesan pertamanya, saya waktu melihat cover UNY, begitu rapi UNY, dan bersih pula. Meski masih ada beberapa sampah. Tapi sudah cukup bersih dan rapi untukku.
Semingu kemudian ospekpun dilaksanakan, jauh sebelum hari H sebenarnya udah beberapa yang saya siapkan. Tapi sehari sebelum hari H saya kok masih repot, tapi tidak apa-apa.
Awal ospek UNY di mulai. Saya berkesan baik dengan UNY. Maba-maba UNY sangat tangguh. Sangat kompak. GOR UNY bergetar dengan hentakan-hentakan dan triakan-triakan yang bergema. Dan UNY sudah menjuarai prestasi umum ke-3 dalam kejuaraan tingkat nasional.
Ospek ke-2 saya lebih bersemengat lagi, karena diadaknnya pementasan bakat-bakat mahasiswa dari UKM-UKM UNY. Saya berkesan kalo UKM-UKM UNY sangatlah baik dan cocok untuk wadah pengembangan bakat kita atau suatu wadah-wadah untuk wawasan yang belum kita dapatkan sebelumnya.
Beberapa Mingu kemudian saya mengikuti UKM SERUFO dan KAMASETRA. Kesan pertama saya melihat SERUFO, saya berfikir kalou organisasi ni akan sangat mendukung bakat saya. Dan kesan saya waktu bertemu KAMASETRA, saya mulai cinta dengan budaya asli Indonesia.
Kemudian saya bertemu dengan Al Huda. Alhamdulillah organisasi ini sangat mendorong mahasiswa UNY dalam keagamaan, terutama agama Islam. Acara-acara Al Huda begitu berkesan di benakku.
Salah satu kegiatan yang baru kali ini saya rasakan dan yang paling berkesan , yakni kegiatan ESQ. ESQ sangatlah merubah kepribadian kita semua. Amat beruntung saya kuliah di UNY, karena telah di adakan kegiatan ini dan tidak semua kampus mengadakan kegiatan ESQ.
Satu hal kesan yang sangat amat baik ketika saya kuliah di UNY. UNY sangat menekankan keIslaman. Begitu banyak mahasiswi yang berjilbab. Dan di lubuk hati, saya berkata “ alangkah beruntungnya saya kuliah di sini, saya telah mendapatkan wawasan kerohanian yang sangat mendukung, dan amat sangat beruntungnya saya mendapatkan wawasan dan pemembelajaran seni budaya yang lekat dengan kampus tercinta UNY.”
Trimakasih Ya Alloh. Engkau telah memberikan jalan yan terbaik buat hambamu ini.